Followers

Jumaat, 7 Oktober 2011

~ tiada esok untukku~

                      Terbenamnya matahari menyusul sekali terbenamnya hatiku ini,hilanglah arah tuju,hilanglah segalanya.Sungguh sukar terukirnya senyuman diraut wajah ini andai difikirkan semua ini.Andai diikutkan hati ini inginku laku kan "benda bodoh" itu.Tapi aku ingat pesanan sahabat aku yang begitu mengerti setiap tingkah dan nostalgia permainan duniawi aku.Namun tahukah mereka bertapa peritnya diriku menanggung semua ini ???
                       Bagiku,hidupnya aku esok hari bknlah diriku sendiri keran hatiku telah mati selamanya hanya jasad yang terbujur kaku berada di tilam usang ini.Mungkin itu yang mereka inginkan.Aku buntu ,aku binggung dan aku runsing . ..  kenapa semua ini terjadi padaku.Mudah untuk orang lain berkata2x tapi aku yang menangungnya amat terasa penderitaan ini.Biar orang kata aku bodoh,biar orang kata aku lemah,biar orang kata aku segalanya.aku reda dengan pendapat orang aku memang sebegitu.Hidupku telah lama mati.Ynag hidup selama ini hanyalah patung yang sering disakiti nalurinya tanpa ada belas kasihan dari mereka.Mana kasing-sayang yang dijanjikan?Pernahkah aku merasainya seperti mana orang lain ada?Aku langsung tidak pernah merasainya seumur hidup aku.Ynag aku rasai hanyalah kepedihan,kesakitan,penderitaan.Aku bukannya inginkan kemewahan , harta , benda.Tapi aku mahukan ilmu dunia akhirat yang cukup untukku bawa dan aku perlukan kasih sayang darimu semua.Tapi apa yang aku dapat hanyalah sebaliknya.Inikah takdir untuk ku???Sekarang apa yang aku rasakan hanyalah kekecewaan,kelemahan dan kesakitan yang aku tidak mampu lagi tanggung.Bukan maksudku nak mengadu nasib,merungut dan memberi beribu alasan,tapi fahamilah aku jua manusia biasa yang lemah dengan dugaan takdir ini.Aku bukan malaikat dan aku juga bukan nabi yang bisa menanggung derita dugaan yang mereka alami.Aku sedar aku hamba ALLAH S.W.T yang paling lemah di dunia ini.Mungkin lepas ni ,apa nak jadi-jadilah.aku reda'.
     

Tiada ulasan:

Catat Ulasan